DR. Dr. Yunia Irawati, SpM(K)
- Orbital, Oculoplastic, and Reconstructive
- Eyelid and Orbital Trauma
- JEC @ Menteng
- JEC @ Kedoya
Tentang
Dr. Yunia Irawati, SpM(K) adalah konsultan oftalmologis senior di divisi plastik dan rekonstruksi. Beliau sudah bekerja di JEC Eye Hospitals dan Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (UI – RSCM) Jakarta sejak tahun 2004. Beliau menyelesaikan studi sebagai dokter umum pada tahun 1992 dan sebagai dokter spesialis mata pada tahun 2003 di Universitas Indonesia. Beliau mengikuti program Observership di Moorfields Eye Hospital London dan Singapore National Eye Center pada tahun 2007. Beliau juga mengikuti program Fellowship di Seirei Hamamatsu Hospital, Jepang pada tahun 2009.
Dr. Yunia Irawati, SpM(K) tidak hanya bekerja sebagai konsultan, namun juga sebagai pendidik dari mahasiswa fakultas kedokteran, residen oftalmologi, dan dokter fellow di bagian plastik dan rekonstruktif di JEC Eye Hospitals dan UI – RSCM. Beliau memiliki pengalaman di bidang rekonstruksi kelopak, socket orbital dan rekonstruksi fraktur, serta sistem ekskresi lakrimal. Menjadi ahli dalam operasi katarak, beliau sering berkontribusi dalam bakti sosial operasi katarak dan LASIK. Beliau sering diundang menjadi pembicara pada acara nasional maupun internasional. Periode ini dr. Yunia menjabat sebagai Ketua Indonesian Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery (INASOPRS); KepalaOrbital and Oculoplastic Service serta Kepala Ocular Trauma Service di JEC Eye Hospitals.
Dr. Yunia Irawati, SpM(K) merupakan perwakilan dari Indonesia pada Asia Pacific Ophthalmic Trauma Society (APOTS) dan anggota Asia Pacific Society of Orbital and Reconstructive Plastic Surgery (APSORPS). Beliau secara aktif memberikan presentasi dan pelatihan berupa workshop pada acara nasional maupun internasional. Beliau menulis buku untuk pendidikan dan menerbitkan jurnal nasional serta internasional. Selain itu, Dr. Yunia Irawati, SpM(K) memiliki ketertarikan sangat besar terhadap penyakit lepra, sehingga ia memimpin sebuah tim KATAMATAKU yang terdiri dari dokter spesialis mata, kulit dan kelamin, rehabilitasi medik dan bedah tulang untuk memberdayakan komunitas lepra. Sebagai seorang pendidik, beliau selalu memberikan yang terbaik untuk menerapkan asas Tridharma Perguruan Tinggi (Tiga Pilar Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
Pendidikan
- General Practitioner : Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta
- Specialist : Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta
Fellowship
- Fellowship at Plastic Reconstruction Division, Department of Ophthalmology, Universitas Indonesia
- Ophthalmology Fellowship in Cataract Surgery and Phacoemulsification, Jakarta Eye Center
- Observership at Moorfields Eye Hospital, NHS Foundation Trust in the Adnexal Service, London
- Observership at Singapore National Eye Hospital in Aesthetic and Reconstructive Service, Singapore
- Clinical Fellowship at Dept. of Oculoplastic and Orbital Disease at Serei Hamamatsu Hospital Japan
Organisasi
- Anggota Komisi Sertifikasi Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI)
- Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan PERDAMI
- Ketua Departemen P2P PERDAMI Cabang DKI Jakarta
- Ketua Orbital and Oculoplastic Service, JEC Eye Hospitals
- Ketua Ocular Trauma Service, JEC Eye Hospitals
- Kepala Divisi Plastik dan Rekonstruksi, Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Ketua Indonesian Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery (INASOPRS)
Penghargaan
Pemenang Pertama Presentasi Video berjudul “LeFort II – III Fracture Repair – Multistep Approach with Satisfactory Result” di PIT PERDAMI ke 43, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Publications and Research
- Inadequate Management of Multiple Orbital Fractures and Traumatic Optic Neuropathy. Journal of Case Report, published online; 15 July 2017 http://dx.doi.org/10.17659/01.2017.0066
- Challenges in managing Steven Johnson Syndrome with chronic ocular and extraocular abnormality. EyeSEA Eye South East Asia Vol 13 No 1 (2018): January - June 2018 https://tci-thaijo.org/index.php/eyesea/article/view/115442
- Management of old naso-orbital fractures with ocular involvement and associated complications caused by facial trauma. Medical Journal of Indonesia. pISSN: 0853-1773. eISSN: 2252-8083|https://doi.org/10.13181/mji.v27i1.1959|2018;27:54–61|Received 21 Apr 2017|Accepted 15 Feb 2018 http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/1959/1214.
- Successful management of bilateral periorbital necrotising fasciitis with ocular involvement. BMJ Case Reports doi:10.1136/bcr-2017-223457 Accepted 22 February 2018 Published 15 March 2018 (http://casereports.bmj.com/content/2018/bcr-2017-223457.abstract)
- Management of Adnexal Soft Tissue Deformities in Trauma. APOTS/OTSI Ophthalmic Trauma Congress July 12-15th 2018
- Reconstruction of Old Orbital Fracture: To Do or Not To Do? APOTS/OTSI Ophthalmic trauma congress July 12-15th 2018
- Challenges of managing ocular trauma in multiple facial fractures. The Medical Journal of Malaysia Vol 73 Supplement 2, August 2018 - 8th Conjoint Ophthalmology Scientific Conference in conjunction with 10th UKM Ophthalmology Symposium (http://www.e-mjm.org/2018/v73s2/epp-17-18.pdf)
- Removal of a retained wooden intraorbital foreign body using endoscopic guidance. The Medical Journal of Malaysia Vol 73 Supplement 2, August 2018 - 8th Conjoint Ophthalmology Scientific Conference in conjunction with 10th UKM Ophthalmology Symposium (http://www.e-mjm.org/2018/v73s2/pp-45-46.pdf)
- Successful removal of intraorbital metal plate and corneal intrastromal glass particle foreign bodies. The Medical Journal of Malaysia Vol 73 Supplement 2, August 2018 - 8th Conjoint Ophthalmology Scientific Conference in conjunction with 10th UKM Ophthalmology Symposium (http://www.e-mjm.org/2018/v73s2/pp-49-50.pdf)