Dr. Luh Gede Anggasari Dewi, SpM
- Cataract
- Comprehensive Ophthalmology
- JEC-BALI @ Denpasar
Tentang
Dokter Anggasari sebagai salah satu dokter di klinik JEC-Bali bergabung dalam pelayanan bidang oftalmologi umum dan katarak. Dokter Anggasari menyelesaikan Pendidikan dokter umum pada tahun 2012 dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Mata pada tahun 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana-RSUP Sanglah di Bali. Beliau juga memiliki pengalaman dalam mengikuti Program Observership di Royal Perth Hospital, Australia Barat pada tahun 2019.
Beliau saat ini memiliki minat yang besar atas perkembangan Ilmu Kesehatan mata secara umum serta kasus mata yang berkaitan dengan bidang katarak. Hal tersebut didukung dengan minat beliau dalam mengikuti banyak seminar dan pelatihan untuk selalu memperbarui pengetahuan dalam bidang terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, beliau juga berpatisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak di bali dan di luar bali, dalam rangka menambah pengalaman beliau dalam penanganan katarak.
Pendidikan
- Medical Doctor at Faculty of Medicine, Universitas Udayana
- Ophthalmologist at Faculty of Medicine, Universitas Udayana
Fellowship
Organisasi
- Anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Anggota dari Persatuan dokter mata Indonesia (PERDAMI)
Penghargaan
- Top Ten Scientific Poster, International Ophthalmology Symposium-Bali, 2017
- 1st Winner of Foto Contest, 43rd Indonesian Ophthalmologist Association (IOA) Meeting, Padang, 2018
Publications and Research
- Corneal Tattooing for Cosmetic Repair in Traumatic Corneal Cicatrix: Poster, IOS Bali 2017
- Late Onset Dacryocystitis in Traumatic Anophthalmic Patient: Poster, PIT Perdami Padang 2018
- Barriers of Cataract Surgery in Bali: Poster, AOS Cambodia 2019
- Prevalence of Uncorrected Refractive error and Ready-made Spectacles Correction in Junior High School in Denpasar: First Author Free Paper, PIT Virtual Perdami 2020
- Karakteristik amplitudo akomodasi mata pada anak sekolah dasar dengan kelainan refraksi di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia: First Author Jurnal Intisari Sains Medis 2020.