Dr. Mario Marbungaran Hutapea, SpM(K)
- Cataract
- Vitreoretina
- JEC @ Menteng
- JEC-Primasana @ Tj. Priok
Tentang
Dokter Mario Marbungaran Hutapea adalah seorang dokter spesialis mata konsultan vitreoretina di Jakarta Eye Center dengan fokus pada oftalmologi umum, katarak, dan vitreoretina. Beliau menamatkan pendidikan dokter dan program pendidikan dokter spesialis Mata dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Setelah menjadi dokter spesialis Mata, beliau melanjutkan program subspesialis vitreoretina di tempat yang sama dan menjadi salah seorang staf pengajar di Departemen Mata FKUI/RSCM.
Selain menimba ilmu di dalam negeri, Dr. Hutapea juga memperoleh beberapa grant untuk memperdalam ilmu di berbagai negara, di antaranya belajar mengenai komplikasi diabetes pada mata di Dr. Mohan's Diabetes Specialities Centre India, retina pediatrik di National Center for Child Health and Development Tokyo dan Sakai Hospital - Kinki University Osaka, serta belajar vitreoretina medikal dan bedah di Rotterdam Eye Hospital Belanda dan di National University Hospital Singapura.
Dr. Hutapea merupakan anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Indonesian Vitreoretinal Society (INAVRS), dan Asia-Pacific Vitreoretina Society (APVRS). Salah satu penelitiannya menjadi pemenang pertama resident experimental paper contest pada PIT Perdami ke-37 di Surabaya pada tahun 2012. Selain mengajar mahasiswa, Dr. Hutapea juga aktif membagikan ilmunya pada berbagai acara pertemuan ilmiah PERDAMI dan INAVRS. Beliau juga sempat mewakili INAVRS mengikuti APVRS Leadership Development Program tahun 2019 di Shanghai.
Selain melakukan beberapa penelitian di bidang vitreoretina, Dr. Hutapea juga terlibat dalam penulisan guideline dan buku ilmiah. Beliau juga aktif sebagai editor International Journal of Retina (IJ Retina) and Ophthalmologica Indonesiana. Beliau saat ini menjadi salah satu anggota tim pengampu divisi viteoretina Kolegium Ilmu Kesehatan Mata Indonesia (KIKMI).
Pendidikan
Fellowship
- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM
- Dr. Mohan's Diabetes Specialities Centre, Chennai, India (World Diabetes Foundation Grant)
- Het Oogziekenhuis Rotterdam, Belanda (Euretina Grant)
- National Center for Child Health and Development Tokyo, Jepang (Takeda Science Foundation Grant)
- Sakai Hospital/Kinki University Faculty of Medicine, Osaka, Jepang (Takeda Science Foundation Grant)
- National University Hospital, Singapura (Temasek- NUH Grant)
Organisasi
- Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI)
- Indonesian Vitreoretinal Society (INAVRS)
- Asia-Pacific Vitreoretina Society (APVRS)
Penghargaan
- Juara Pertama Resident Experimental Paper Contest PIT Perdami ke-37, Surabaya, 2012
Publications and Research
- “Rigid gas permeable contact lenses for the treatment of keratoconic eyes: a retrospective study”, 2009
- “Randomized trial of medium pulse duration versus conventional grid laser photocoagulation as primary treatment of diffuse diabetic macular edema”, 2011
- Indonesian Vitreoretina Society Guideline for Age-Related Macular Degeneration, 2012
- Management of Retinal Vascular Disease and Glaucoma in Daily Practice, 2019
- Buku Diktat Pendekatan Holitistik Multidisiplin pada Diabetes Melitus, 2020