
BAKTI KATARAK, WUJUD SYUKUR ULANG TAHUN KE-32 RS MATA JEC, BEKERJASAMA DENGAN HOG JAKARTA CHAPTER DAN MEDDOCS AND FRIENDS
Para biker HOGJC dan MedDocs And Friends menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan mata di Indonesia dan dukungan terhadap visi pemerintah 2020 bebas buta katarak
Jakarta, 6 Februari 2016 – Hari ini RS Mata JEC, pusat layanan kesehatan mata paling modern dan terlengkap di Indonesia, menggelarkegiatan Bakti Katarak – acara operasi katarak gratis bagi mereka yang membutuhkan sebagai ungkapan syukur di ulang tahunke-32. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di RS Mata JEC @ Kedoya ini, JEC bekerjasama dengan para biker yang tergabung dalam Harley Owners Group Jakarta Chapter (HOG JC) dan Medical Doctors and Friends (MedDocs and Friends)
Dalam sambutannya, Presiden Direktur JEC Korporat yang juga sebagai Direktur UtamaJEC@Kedoya, Dr. Johan A.Hutauruk, SpM (K), menyampaikan, “Rangkaian perayaan ulang tahun kali ini menjadi momentum syukuran sekaligus melanjutkan komitmen Rumah Sakit Mata JEC mendukung visi pemerintah mewujudkan 2020 bebas buta katarak.”
Data yang dimiliki oleh Global Data on Visual Impairment (2010) dan WHO(2012), menunjukkan estimasi jumlah orang dengan gangguan penglihatan diseluruh dunia adalah 285 juta, dengan katarak sebagai penyebab kebutaan terbesar (51%). Di Indonesia sendiri, meskipun hasil survei prevalensi kebutaan pada semua kelompok umur tidak tinggi (berdasarkan Riset Kesehatan Dasar,Riskesdas 2013), namun pada usia lanjut jumlahnya jauh di atas standar WHO 0,5%- yang artinya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
“Katarak atau kekeruhan lensa mata masih menjadi salah satu penyebab kebutaan terbanyak di dunia, diperkirakan setiap tahun ada satupenderita baru katarak di antara 1.000 orang,” tambah Dr. Johan A. Hutauruk,SpM (K). “Keberadaan Indonesia sebagai negara tropis, menjadikan penduduknya memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penduduk didaerah subtropik.”
Mengambil bagian dalam kegiatan Bakti Katarak memberimakna berbeda bagi para biker yang tergabung dalam HOG JC dan MedDocs and Friends, karena biasanya mereka lebih dikenal dengan kegiatan riding dan touring motor besar. Mereka mendapatkan pengalamanbaru dari kegiatan ini, mulai dari proses screening bagi para calon pasien, persiapan menjelang dan pada saat pelaksanaan operasikatarak berlangsung.
Ketua HOG JC, Sahat Manalu, mengatakan, “Keterlibatan kami dalam Bakti Katarak ini menjadi sarana untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan operasi katarak, untuk itulah kami bermitra dengan JEC (JakartaEye Center) yang telah berpengalaman dalam kegiatan ini. Kami berharap keterlibatandalam kegiatan ini dapat menyebarkan semangat kepedulian bagi para biker dalam naungan HOG Jakarta Chapter untuk semakin peduli terhadap kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mata.”
MedDocs and Friends, yang beranggotakan dokter-dokter dan para pemilik motorbesar diatas 500cc juga turut mengapresiasi JEC yang secara rutin menyelenggarakan Bakti Katarak dan berharap dapat terus bekerjasama dalam menurunkan tingkat kebutaan akibat katarak, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan inisekaligus untuk memperingati ulang tahun MedDocs and Friends ke-7.
“Kami turut bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan BaktiKatarak ini. Para anggota MedDocs and Friends, dapat turut terlibat secara langsung mendukung Indonesia bebas buta katarak sekaligus menandai peringatan perayaan MedDocs andFriends ke-7,” kata Dr. Radja Simanjuntak, SpAn,MM, Ketua MedDocs and Friends Indonesia.
FOTO BERSAMA PARA DOKTER JEC DAN ANGGOTA HOG DAN MEDDOCS AND FRIENDS
|
Sebagai RS Mata yang telah mendapatkan standar Joint Commission International (JCI) dari AS, tentunya JEC @ Kedoya menerapkan layanan kesehatan mata berstandarinternasional dalam setiap pelaksanaan tindakan operasi – mulai dari tahap pra,intra hingga pasca operasi. Layanankesehatan JEC didukung sumber daya manusia, seperti tim dokter dan perawat yang kompeten dibidangnya; serta fasilitas dan peralatan yang memenuhi standar steril dan higienitas, dan pemanfaatan teknologi terkini.
Ketua Service Katarak danBedah Refraktif JEC, yang juga Direktur UtamaJEC@Menteng dan Ketua MedDocs and Friends Jakarta Chapter Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), mengungkapkan, “Standar pelayanan internasional ini juga berlaku dalam pelaksanaan Bakti Katarak hari ini.Penerapan teknologi terkini dalam prosedur operasi mempercepat proses pengangkatan katarak dan waktu pemulihan pasca operasi yang relatif lebihsingkat.”
Pada kegiatan Bakti Katarakkali ini, JEC menargetkan penanganan sekitar 100 pasien katarak, yang dalampelaksanaannya terbagi di dua tempat, yaitu di RS Mata JEC @ Kedoya dan JEC @Cibubur yang mulai beroperasi secara resmi pada 28 November 2015. PelaksanaanBakti Katarak di Cibubur rencananya akan dilaksanakan pada 17 Februari 2016, dengan sasaran utama masyarakat di sekitar lokasi klinik, yangmembutuhkan penanganan operasi katarak. JEC @ Cibubur merupakan bagian dari RSMata JEC yang terdiri dari 4 lantai, dengan total luas bangunan 1.300 meterpersegi dan dibangun di atas lahan seluas 1.030 meter persegi. Bangunan yang dapat menampung sekitar 100-150 pasien setiap harinya dan dilengkapi fasilitas bedah tanpa rawat inap ini, merupakan wujud komitmen JEC untuk memperluasjangkauannya dalam menghadirkan layanan kesehatan mata terpadu dan terdepan, khususnya masyarakat yang berada di kawasan Timur, seperti Cibubur,Bekasi, Depok, dan sekitarnya.
Ketua Panitia Bakti Katarak, Dr. Cosmos O. Mangunsong, SpM, menjelaskan, “Dalam pelaksanaan Bakti Katarak, JEC selalu menyambut baik keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini, kami bermitra dengan HOG JC dan MedDocs and Friends yang tengah merayakan ulang tahun. Kami berharap ke depannya akan semakinbanyak mitra kerja yang turut mendukung kegiatan ini, yang artinya mendukung juga visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas buta katarak.”
Bakti Katarak JEC yang telah menjadi agenda rutin juga mendapat dukungandari berbagai lembaga, salah satunya Komite Mata Nasional (Komatnas) – lembagadi bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka kebutaan di Indonesia, dengan salah satu misinya mengkoordinasi berbagai kegiatan operasi mata gratis; seperti Bakti Katarakyang diselenggarakan JEC pada hari ini. Beberapa mitra kerja lain yang jugamendukung kegiatan Bakti Katarak JEC, yaitu: Perhimpunan Dokter MataSe-Indonesia (PERDAMI), Gerakan Matahati, dan mitra lainnya.
Tentang Jakarta Eye Center (JEC)
Dengan pengalaman lebih dari 31 tahun sejak berdiri pada 1984, RS. Mata JEC telah berhasil menjadi pusat layanan kesehatan mata paling modern dan terbesar di Indonesia. JEC sebagai pionir rumah sakitmata di Indonesia diperkuat 34 dokter subspesialis dengan pengalaman dan pengetahuan dalam bidang kesehatan mata modern; juga memiliki fasilitas layanan medik dan non medik terkini termasuk: Cataract & Refractive Surgery Service(LASIK& Kornea), Retina Service, Glaucoma Service, Contact Lens Service,Oculoplasty Service, Children Eye & Squint Clinic (CESClinic) dan Low Vision.
Kiprah JEC dalam memberikan layanannya diakui dalam berbagai bentuk penghargaan prestasi, antara lain: Akreditasi dari Joint Commission International yang diraih oleh JEC @Kedoya (2014), penobatan “JEC LASIK Center” sebagai sentra LASIK pertama di Indonesia oleh MURI (2007), Akreditasi Penuh Tingkat Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemberian penghargaan “IndonesiaHealthcare Most Reputable Brand 2014” untuk Kategori rumah sakit mata diJabodetabek dan 7 kota besar di Indonesia dari Majalah SWA, serta penghargaan Corporate Image Award 2015 The Best in Building and Managing Corporate Image Category Eye Hospital dari MajalahMarketing. JEC menjadi pelopor dalam pembentukan ASEAN Association of EyeHospital (AAEH) – dan kini menjadi anggota aktifnya, di samping berperan dalamWorld Association of Eye Hospital. JEC hingga saat ini telah memiliki 3 rumahsakit mata, yaitu JEC @ Menteng dan JEC@ Kedoya dan JEC @ Cibubur. Informasi selengkapnya silakan kunjungi www.jec.co.id