Layanan Kami
857 views
Seputar Vitreoretina
Penglihatan merupakan suatu proses yang terjadi melalui bagian terintegrasi dari sistem visual yang sangat kompleks. Retina, suatu jaringan yang sensitif terhadap cahaya yang berada di dalam bola mata, adalah bagian dari sistem tersebut. Keberadaan jaringan ini cukup berperan dalam memberi kita kemampuan untuk melihat berbagai hal dengan sangat detail. Gangguan pada jaringan retina dapat mengakibatkan gangguan tajam penglihatan yang bersifat permanen apabila tidak ditangani dengan segera. Beberapa kondisi yang sering dijumpai pada gangguan retina ialah degenerasi makula, gangguan pembuluh darah arteri maupun vena retina, retinopati diabetika, robekan pada retina, ablasio retina (retina lepas) dan berbagai kondisi lainnya.
Untuk menghindari potensi kehilangan penglihatan, sangat diperlukan pemeriksaan pada retina khususnya bila ditemukan gejala dan tanda yang khas untuk gangguan retina. Deteksi disertai dengan pengobatan sedini mungkin dapat meningkatkan peluang dalam menjaga dan memperbaiki kualitas tajam penglihatan.
Vitreoretina Service JEC Eye Hospital & Clinics sangat berpengalaman dalam penanganan gangguan retina. Tindakan intervensi retina yang mencapai sekitar 3000 setiap tahunnya dan didukung oleh tenaga ahli yang kompeten yang tersebar diberbagai cabang serta alat penunjang yang termodern menunjukkan komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan retina terbaik di Indonesia.
Gejala & Tanda
- Melihat adanya bintik- bintik hitam yang beterbangan sering disebut dengan floaters
- Melihat kilatan cahaya secara mendadak atau sering disebut photopsia
- Pandangan buram atau terdistorsi (seperti melihat gelombang pada garis lurus)
- Adanya defek lapangan pandang
- Kehilangan pandangan
Masalah Pada Retina
- Robekan Retina & Ablasi Retina
Robekan retina terjadi ketika zat bening seperti gel di tengah mata (vitreous) menyusut dan menarik lapisan jaringan dengan daya tarik yang cukup untuk menyebabkan kerusakan pada jaringan. Ablasi retina terjadi ketika cairan melewati robekan retina, menyebabkan retina terangkat dari lapisan jaringan di bawahnya.
- Degenerasi Makula
Pada degenerasi makula, bagian tengah retina Anda mulai memburuk. Hal ini menyebabkan gejala seperti penglihatan pusat kabur atau titik buta di tengah bidang visual. Ada dua jenis - degenerasi makula basah dan degenerasi makula kering. Banyak orang pada awalnya akan mengalami bentuk kering, yang dapat berlanjut ke bentuk basah di salah satu atau kedua mata.
- Retinopati Diabetik
Jika Anda menderita diabetes, pembuluh darah kecil (kapiler) di belakang mata Anda bisa rusak dan mengeluarkan cairan ke dalam dan di bawah retina. Hal ini menyebabkan retina membengkak, yang dapat mengaburkan atau mengganggu penglihatan Anda. Atau Anda mungkin mengembangkan kapiler baru yang abnormal yang pecah dan berdarah. Ini juga memperburuk penglihatan Anda.
- Membran Epiretinal
Membran epiretinal adalah jaringan parut atau membran halus yang terlihat seperti lapisan berkerut yang terletak di atas retina. Membran ini menarik retina, yang mengubah penglihatan Anda. Objek mungkin tampak buram atau bengkok.
- Lubang Makula
Lubang makula adalah cacat kecil di tengah retina di bagian belakang mata (makula). Lubang dapat berkembang dari tarikan abnormal antara retina dan vitreous, atau mungkin terjadi setelah cedera pada mata.
- Retinitis Pigmentosa
Retinitis pigmentosa adalah penyakit degeneratif bawaan. Ini perlahan mempengaruhi retina dan menyebabkan hilangnya penglihatan malam dan samping.